Batas Toleransi Berat TIKI 2024, Pengertian dan Perhitungan

Ajiz Cahyono

Pada setiap jasa pengiriman, tentunya akan memberlakukan aturan atau ketentuan mengenai batas toleransi kelebihan berat, salah satunya yaitu di jasa ekspedisi TIKI. Namun sebenarnya apa pengertian batas toleransi berat dan seperti apa perhitungannya?

Masih banyak sekali konsumen baru di jasa ekspedisi TIKI yang belum memahami dan mengetahui seperti apa perhitungan toleransi kelebihan berat paket kiriman. Dimana hal ini tentunya wajib diketahui oleh setiap konsumen TIKI ketika akan melakukan pengiriman barang.

Pasalnya adanya aturan batas toleransi kelebihan berat paket akan menguntungkan pihak konsumen atau pihak pengirim. Batas toleransi kelebihan berat TIKI tentu ada kaitannya dengan biaya ongkir yang perlu dibayarkan oleh pengirim sebagai konsumen.

Nah pada artikel kali ini, Tomorrowsuite.com akan menyajikan rangkuman lengkap terkait perhitungan dan keuntungan adanya batas toleransi kelebihan berat paket TIKI. Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, silahkan simak terlebih dahulu ulasan mengenai pengertian toleransi kelebihan berat paket TIKI berikut ini.

Apa Itu Batas Toleransi Kelebihan Berat TIKI?

Apa Itu Batas Toleransi Kelebihan Berat TIKI

Secara sederhana, arti batas toleransi berat paket kiriman adalah perhitungan atau pembulatan berat paket ke bawah maupun ke atas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa batas toleransi kelebihan berat TIKI adalah perhitungan atau aturan mengenai pembulatan berat paket TIKI menjadi 1 Kg, 2 Kg, 3 Kg dan seterusnya.

Batas perhitungan kelebihan berat kiriman paket tersebut berlaku untuk layanan TIKI REG, TIKI ONS, TIKI ECO dan beberapa layanan pengiriman lainnya yang tersedia di TIKI.

Hal ini tentunya perlu diketahui bagi pelanggan ekspedisi TIKI yang akan kirim paket dengan berat tidak bulat seperti 1, 2, 3 Kg dan seterusnya. Misalnya akan kirim paket TIKI dengan berat asli paket 700 gram (0,7 Kg), 1,3 Kg, 1,4 Kg dan seterusnya.

Nah setelah mengetahui pengertian batas toleransi kelebihan berat, sekarang seperti apa perhitungan batas toleransi kelebihan berat tersebut? Silahkan simak rangkuman nya berikut ini.

Perhitungan Batas Toleransi Berat TIKI

Perhitungan Batas Toleransi Berat TIKI

Berdasarkan pengalaman kami ketika mengirim paket menggunakan ekspedisi TIKI, konsumen akan mengikuti aturan toleransi ukuran dan berat yang telah ditentukan. Dimana TIKI memberlakukan toleransi kelebihan berat paket kiriman sebesar 290 gram atau 0,29 Kg.

Sehingga bagi pelanggan yang kirim paket dengan berat paket kurang dari 1,29 Kg, maka akan tetap mendapatkan perhitungan ongkir 1 Kg. Sedangkan pelanggan yang kirim paket dengan berat lebih dari 1,3 Kg, maka akan dibulatkan ke atas menjadi 2 Kg.

Untuk mengetahui perhitungan batas toleransi kelebihan berat paket kiriman TIKI, silahkan simak tabel berikut ini:

Berat Asli PaketPerhitungan Batas Toleransi Berat
0 – 1,29 Kg1 Kg
1,20 Kg – 2,29 Kg2 Kg
2,30 Kg – 3,29 Kg3 Kg
3,30 Kg – 4,29 Kg4 Kg
4,30 Kg – 5,29 Kg5 Kg
5,30 Kg – 6,29 Kg6 Kg
6,30 Kg – 7,29 Kg7 Kg

Perhitungan pembulatan berat paket kiriman TIKI 0,29 Kg di atas bisa saja berubah suatu saat. Hal ini dapat dikarenakan adanya ketentuan atau aturan baru mengenai batas toleransi yang diberlakukan oleh pihak TIKI.

Namun apabila perhitungan batas kelebihan berat paket tidak seusai, silahkan ajukan komplain TIKI lewat kantor cabang terdekat, hubungi call center TIKI pusat maupun menggunakan beberapa metode lainnya. Sehingga masalah tersebut dapat diatasi langsung oleh pihak TIKI.

Nah setelah ketahui pengertian dan perhitungannya, sekarang apa keuntungan batas toleransi bagi konsumen TIKI? Silahkan simak rangkuman nya berikut ini.

Keuntungan Toleransi Kelebihan Berat TIKI

Ada beberapa keuntungan adanya batas toleransi kelebihan berat paket kiriman yang bagi pengirim. Baik mengenai perhitungan pembulatan berat paket, total biaya ongkir dan beberapa keuntungan lainnya. Berikut adalah keuntungan adanya ketentuan batas pembulatan kelebihan berat paket kiriman di TIKI:

  • Bagi konsumen yang kirim barang dengan kelebihan berat kurang dari 290 gram atau 0,29 Kg, maka berat yang akan dihitung tetap 1 Kg.
  • Bagi konsumen yang kirim barang dengan volume metrik yang masih termasuk ketentuan batas toleransi buat ke bawah, maka tidak akan dikenakan biaya tambahan.
  • Adanya ketentuan batas toleransi kelebihan berat dapat menghemat biaya total ongkir (jika berat dibulatkan ke bawah).

Kekurangan Toleransi Kelebihan Berat TIKI

Selain memiliki beberapa kelebihan bagi pelanggan, adanya toleransi kelebihan berat TIKI juga dapat merugikan pelanggan. Baik mengenai perhitungan pembulatan total berat, total biaya ongkir dan beberapa kerugian lainnya. Berikut adalah kelemahan adanya ketentuan batas toleransi kelebihan berat kiriman paket TIKI:

  • Bagi konsumen yang kirim barang dengan kelebihan berat lebih dari 300 gram atau 0,39 Kg, maka berat yang dihitung akan dibulatkan menjadi 2 Kg.
  • Apabila dimensi volume metrik paket tidak termasuk batas toleransi, maka akan dikenakan biaya tambahan.
  • Ketika pelanggan mengirim paket berupa dokumen dan lainnya dengan berat kurang dari 290 gram atau 0,29 Kg, maka akan tetap dihitung 1 Kg.
  • Adanya ketentuan batas toleransi kelebihan berat akan menambah biaya total ongkir (jika berat dibulatkan ke atas).

Kesimpulan

Menarik kesimpulan artikel di atas, bahwa batas toleransi berat TIKI adalah batas perhitungan kelebihan berat asli barang kiriman. Batas toleransi berat berlaku untuk perhitungan pembulatan berat paket ke atas maupun ke bawah.

Dimana pihak TIKI memberlakukan toleransi kelebihan berat asli barang kiriman kurang 0,29 Kg atau 290 gram akan dibulatkan ke bawah. Sedangkan untuk toleransi kelebihan berat asli barang kiriman lebih dari 0,30 Kg atau 300 gram, maka akan dibulatkan ke atas.

Sebagai contoh, apabila kalian mengirim paket dengan berat asli kurang dari 1,29 Kg, maka perhitungan batas toleransi kelebihan berat yang diberlakukan yaitu tetap 1 Kg. Sedangkan bagi kalian yang kirim barang dengan berat asli lebih dari 1,30 Kg, maka perhitungan batas toleransi kelebihan berat yang diberlakukan yaitu 2 Kg.

Bagikan:

Photo of author

Ajiz Cahyono

Menjadi seorang penulis di website telah menjadi karir saya selama lebih dari 5 tahun. Sampai saat ini masih aktif sebagai penulis di beberapa website, salah satunya Tomorrowsuite.com.